BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Wednesday, June 15, 2016

Ibu Teladan

Share dari grup WA sebelah;

*_Jika suatu saat nanti kau jadi ibu..._*


(Sharing hari ini)

Jadilah seperti *_Nuwair binti Malik_* yang berhasil menumbuhkan kepercayaan diri dan mengembangkan potensi anaknya. Saat itu sang anak masih remaja. Usianya baru 13 tahun. Ia datang membawa pedang yang panjangnya melebihi panjang tubuhnya, untuk ikut perang badar. Rasulullah tidak mengabulkan keinginan remaja itu. Ia kembali kepada ibunya dengan hati sedih. Namun sang ibu mampu meyakinkannya untuk bisa berbakti kepada Islam dan melayani Rasulullah dengan potensinya yang lain.

Tak lama kemudian ia diterima Rasulullah karena kecerdasannya, kepandaiannya menulis dan menghafal Qur’an. Beberapa tahun berikutnya, ia terkenal sebagai sekretaris wahyu. Karena ibu, namanya akrab di telinga kita hingga kini: *_Zaid bin Tsabit._*

*_Jika suatu saat nanti kau jadi ibu..._*

Jadilah seperti *_Shafiyyah binti Maimunah_* yang rela menggendong anaknya yang masih balita ke masjid untuk shalat Subuh berjamaah. Keteladanan dan kesungguhan Shafiyyah mampu membentuk karakter anaknya untuk taat beribadah, gemar ke masjid dan mencintai ilmu. Kelak, ia tumbuh menjadi ulama hadits dan imam Madzhab. Ia tidak lain adalah *_Imam Ahmad._*

*_Jika suatu saat nanti kau jadi ibu..._*

Jadilah ibu yang terus mendoakan anaknya. Seperti *_Ummu Habibah._* Sejak anaknya kecil, ibu ini terus mendoakan anaknya. Ketika sang anak berusia 14 tahun dan berpamitan untuk merantau mencari ilmu, ia berdoa di depan anaknya: *_“Ya Allah Tuhan yang menguasai seluruh alam! Anakku ini akan meninggalkan aku untuk berjalan jauh, menuju keridhaanMu. Aku rela melepaskannya untuk menuntut ilmu peninggalan Rasul-Mu. Oleh karena itu aku bermohon kepada-Mu ya Allah, permudahlah urusannya. Peliharalah keselamatannya, panjangkanlah umurnya agar aku dapat melihat sepulangnya nanti dengan dada yang penuh dengan ilmu yang berguna, aamiin!”._*

Doa-doa itu tidak sia-sia. *_Muhammad bin Idris_*, nama anak itu, tumbuh menjadi ulama besar. Kita mungkin tak akrab dengan nama aslinya, tapi kita pasti mengenal nama besarnya: *_Imam Syafi’i _*.

*_Jika suatu saat nanti kau jadi ibu..._*

Jadilah ibu yang menyemangati anaknya untuk menggapai cita-cita. Seperti ibunya *_Abdurrahman_*. Sejak kecil ia menanamkan cita-cita ke dalam dada anaknya untuk menjadi imam masjidil haram, dan ia pula yang menyemangati anaknya untuk mencapai cita-cita itu. “Wahai Abdurrahman, sungguh-sungguhlah menghafal Kitabullah, kamu adalah Imam Masjidil Haram…”, katanya memotivasi sang anak. “Wahai Abdurrahman, sungguh-sungguhlah, kamu adalah imam masjidil haram…”, sang ibu tak bosan-bosannya mengingatkan. Hingga akhirnya Abdurrahman benar-benar menjadi imam masjidil Haram dan ulama dunia yang disegani. Kita pasti sering mendengar murattalnya diputar di Indonesia, karena setelah menjadi ulama, anak itu terkenal dengan nama  *_Abdurrahman As Sudais_*

*_Jika suatu saat nanti kau jadi ibu..._*

Jadilah orang yang pertama kali yakin bahwa anakmu pasti sukses. Dan kau menanamkan keyakinan yang sama pada anakmu. Seperti ibunya Zewail yang sejak anaknya kecil telah menuliskan “Kamar DR. Zewail” di pintu kamar anak itu. Ia menanamkan kesadaran sekaligus kepercayaan diri. Diikuti keterampilan mendidik dan membesarkan buah hati, jadilah *_Ahmad Zewail_* seorang doktor. Bukan hanyai doktor, bahkan doktor terkemuka di dunia. Dialah doktor Muslim penerima Nobel bidang Kimia tahun 1999. (Copas dr grup sebelah)

Thursday, June 9, 2016

Do'a seorang Ibu

Dr Fauzia Al Dabbous, seorang psikolog yang amat populer di Kuwait pernah menulis di Twitter  tentang rahasia-rahasia doa seorang Ibu jika tiap malam ia mendoakan anak-anaknya, dan ternyata efek dari twitter itu  telah mengubah jalan hidup banyak orang........
Isi twitternya sebagai berikut:
" Aku menyumpahmu demi Allah wahai setiap Ibu , agar jangan tidur tiap malam sebelum engkau memohon pertolongan Allah dan mengabariNya bahwa engkau Ridho atas anak-anakmu seridho-ridhonya , dan aku menyumpahmu demi Allah agar engkau tidak menghijab/menghalangi RidhoNya kepada anak-anakmu. Dan aku memintamu wahai para ibu agar jangan engkau tidur tiap malam sebelum kau angkat kedua tanganmu sambil menyebut satu persatu nama anak-anakmu dan mengabarkan kepadaNya bahwa engkau ridho atas mereka masing-masing. Begini doanya: 
اللهم إني أُشهدك أني راضية عن إبني/إبنتي (.....) تمام الرضا وكمال الرضا ومنتهي الرضا
 فاللهم انزل رضوانك عليهم برضائي عنهم                                                                       
" Allahumma innii usyhiduka annii roodhiyah 'an ibnii/ibnatii (sebut nama anak-anakmu satu persatu) tamaamarridho wa kamaalarridho wa muntahayirridho. Fallahumma anzil ridhwaanaka 'alaihim biridhooii 'anhum"
(Ya allah aku bersaksi kepadaMu bahwa aku ridho kepada anak2ku (....) dengan ridho paripurna, ridho yang sempurna dan ridho yang paling komplit. Maka turunkan ya Allah keridhoanMu kepada mereka demi ridhoku kepada mereka).
Kemudian setelah berselang beberapa minggu setelah Twitter tersebut tiba-tiba aku dikejutkan oleh seorang ibu yang berkata bahwa aku telah mengubah kehidupannya secara total, dan sekarang dia merasa dalam kenikmatan yang tak terlukiskan karena akibat doa itu terhadap dia dan anak laki-lakinya yang berumur 22 tahun.
Maka berceritalah si Ibu itu:
Sejak kelahiran anakku itu aku hidup dalam penderitaan karenanya. Dia tak pernah sholat dan bahkan jarang mandi , dia sering berdebat panjang denganku, dan tak jarang dia membentakku dan tak menghormatiku, walaupun sudah sering aku mendoakannya. Maka ketika membaca twittermu aku berkata : mungkinkah omongan ini benar? tampaknya masuk akal?? dan seterusnya.... dan akhirnya kuputuskan untuk mencoba anjuranmu walaupun aku tak yakin bahkan mentertawaimu.
Lalu setelah seminggu mulai berubah nada suara putraku kepadaku, dan pertamakali dalam hidupku aku tertidur dalam kedamaian, dan didalam diriku ada sedikit syak? Dan kemudian kudapati putraku mandi , padahal aku tak menyuruhnya.......
Minggu kedua dan aku terus mendoakannya sesuai anjuranmu, ia membukakan pintu untukku dan menyapaku "Apa kabar ibu?" dengan suara lembut yang tak pernah kudengar darinya sebelum itu. Aku gembira tak terkita walaupun aku tak menunjukkan perasaanku kepadanya samasekali.....
4 jam kemudian aku menelponnya di ponselnya, dan ia menjawabku dengan nada yang berbeda dari biasanya : "Bu, aku disamping masjid dan aku baru akan sholat waktu ibu menelponku….”
Maka akupun tak mampu menahan tangisku , bagaimana mungkin ia yang tak pernah sholat bias mulai sholat dan dengan lembut menanyaiku apa kabar??
Tak sabar aku menanti kedatangannya dan segera kutanyai sejak kapan engkau mulai sholat? Jawabnya; “Aku sendiri tak tahu Bu, waktu aku didekat masjid mendadak hatiku tergerak untuk sholat……………….”
Sejak itu kehidupanku berubah 180 derajat , dan anakku tak pernah lagi berteriak-teriak kepadaku dan sangat menghormatiku. Tak pernah aku mengalami kebahagian seperti ini walaupun aku sebelumnya sering hadir di majelis-majelis zikir dan pengajian-pengajian…..
Ibu adalah harta karun yang kita sia-siakan. Betapa tidak? Karena beratnya kehidupan sehari-hari seringkali seorang ibu melupakan doa untuk anak-anaknya, sering juga dia menganggap bahwa pusat-pusat bimbingan psikologi adalah jalan lebih baik untuk perkembangan anak-anaknya. Padahal justru Doa Ibu adalah jalan tersingkat untuk mencapai kebahagiaan anak-anaknya di dunia dan akhirat.
Jangan pernah bilang : "Ah anakku masih kecil , ngapain didoakan? Bagaimana jika engkau menunggu mereka makin besar dan dewasa, dan menjadi tua, disaat mereka lebih butuh akan doa-doamu , padahal mungkin waktu itu engkau sudah di haribaan Ilahi ?
Jadi doakan mereka mulai sekarang , dan jadilah orang yang bermurah hati dengan doa-doamu untuk mereka. Allah telah mengkaruniai kita para ibu sebagai wasilah bagi anak-anak kita dalam hubungan mereka dengan Allah melalui doa-doa kita untuk mereka. Kita bisa melakukannya kapanpun kita mau , dan kita bisa mengetuk pintuNya kapanpun kita mau dan Allah tak pernah mengantuk dan tak pernah tidur.........

Masjid Jogokariyan


🕌💞🕌💞🕌💞🕌💞🕌💞
*MASJID JOGOKARIYAN YOGYAKARTA* yg fenomenal
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
Oleh : Ustadz Salim A Fillah
Edisi : # Berkhidmat Untuk Ummat
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
Faktanya...
Negeri kita memiliki lebih dari 1 juta Masjid besar maupun kecil... Pertanyaannya adalah : 
*"Berapa Masjid kah yang menjadi BEBAN bagi Jama'ah dibandingkan dengan Masjid yg MEMBERDAYAKAN Jama'ah..?"*  

Maka jawabannya adalah :
*"Ratusan ribu Masjid membebani Jama'ah untuk listrik...air...dan kebersihan..padahal pemanfaatannya hanyalah sholat dan sholatnya pun tak pernah penuh.."*

Disamping itu...
Aset Masjid berupa jutaan meter persegi tanah dan bangunan dinilai dari aspek apapun (serasa) masih sangat tak produktif, padahal...soal *Masjid adalah ideologi sekaligus substansi Peradaban Islam...*

Tapi baiklah...
Kita masuk pada "langkah strategis" dan praktis yang ditempuh kami di *Masjid Jogokariyan Yogyakarta...*
Bahwa secara sederhana *Manajamen Masjid* memiliki 3 langkah yakni :
🕌 *Pemetaan...*
🕌 *Pelayanan...*dan 
🕌 *Pemberdayaan...*

Setiap Masjid harus memiliki Peta 
🕌 *Da'wah yang jelas...*
🕌 *Wilayah kerja yang nyata*...dan 
🕌 *Jamaah yang terdata...*

Pendataan yang dilakukan Masjid terhadap jamaah mencakup :
🕌 *Potensi dan kebutuhan...*
🕌 *Peluang dan tantangan...*
🕌 *Kekuatan dan kelemahan...*

Kami di *Masjid Jogokariyan Yogyakarta* meng-inisiasi _SENSUS MASJID_ yakni berupa :
*Pendataan tahunan yang hasilnya menjadi Data Base dan Peta Da'wah komperehensif...*

Data Base dan Peta Da'wah *Masjid Jogokariyan Yogyakarta* tak hanya mencakup : 
Nama KK dan warga...
Pendapatan...
Pendidikan dll...
tetapi juga sampai pd :
Siapa saja yg *sholat* & yg belum sholat... 
Yang *sholat di Masjid* & yg belum sholat di Masjid...
Yang sdh *berzakat* atau yg belum...
Yang sdh *ber-qurban* atau yg belum ber-qurban...
Yang *aktif mengikuti kegiatan masjid* atau yg belum... 
Yang *berkemampuan* di bidang apa dan *bekerja* di mana... 
pokoknya detail bingitz deh...😉😘

Dari *Data Base* diatas kita bisa tahu
Bahwa dari 1030 KK (4000-an penduduk sekitar masjid) yg belum sholat tahun 2010 ada 17 orang... 
Lalu bila dibandingkan dengan data tahun 2000 yang belum sholat 127 orang...
Dari sinilah perkembangan Da'wah selama 10 tahun terlihat

*Peta da'wah Masjid* juga mem
perlihatkan gambar kampung yang dirumah-rumahnya berwarna-warni...

Warna hijau 🐸 berarti 
*SANGAT* mendukung da'wah
Warna hijau muda 💚 berarti 
*CUKUP* mendukung Da'wah
Warna kuning 💛 berarti 
*NETRAL* terhadap Da'wah
sedangkan...
Warna merah ❤ berarti 
*MUSUH* Da'wah

Di tiap rumah ada juga atribut iconik.. Icon Ka'bah 🕋 berarti sdh berhaji
Icon Unta 🐫 berarti sdh ber-Qurban Icon Koin 💰 berarti sdh berzakat
Icon Peci 🎩 berarti sdh...dsb...

Konfigurasi rumah sekampung itu juga biasa dipakai tuk mengarahkan para Ikhwah da'i yang juga sedang cari rumah...

*Masjid Jogokariyan* juga berkomitmen tidak membuat unit Usaha agar tidak menyakiti jamaah yang juga memiliki bisnis serupa...
ini harus dijaga... 
misalnya...
tiap pekan *Masjid Jogokariyan* biasa menerima ratusan tamu, shg konsumsi utk tamu di-orderkan bergilir pada jamaah yang punya rumah makan...

Data jamaah juga digunakan tuk Gerakan shubuh Berjamaah...
Pada tahun 2004 dibuat Undangan Cetak layaknya Undangan Pernikahan tuk Gerakan Shubuh...
By name... 
UNDANGAN : 
Mengharap kehadiran 
Bapak/Ibu/Saudara...
dlm acara Sholat Shubuh Berjamaah, besok pukul 04.15 WIB 
di *Masjid Jogokariyan..."*

Undangan itu dilengkapi hadis-hadis keutamaan Sholat Shubuh... hasilnya...?? 
Silahkan mampir ke *Masjid Jogokariyan* untuk merasakan Jamaah Shubuh yang hampir seperti Jamaah Sholat Jum'at...

Sistem keuangan *Masjid Jogokariyan* juga berbeda dari yg lain...
Jika ada Masjid mengumumkan dengan bangga bahwa saldo infaknya jutaan, maka *Masjid Jogokariyan* selalu berupaya keras agar di tiap pengumumaan saldo-infak harus sama dengan NOL Rupiah !!
Infak itu ditunggu pahalanya tuk jadi amal sholih, bukan tuk disimpan di rekening Bank...

Sebab pengumuman infak jutaan akan sangat menyakitkan jika tetangga Masjid ada yang tak bisa ke Rumah Sakit sebab tak punya biaya atau tak bisa sekolah...
Masjid yang _menyakiti Jamaah_ ialah *tragedi da'wah...*
Shg dgn pengumuman saldo infak sama dengan NOL Rupiah, maka jamaah lebih bersemangat mengamanahkan hartanya...
pun kalau saldo Masjid masih jutaan yaa maaf kalau malah membuat _infak jamaahnya nggak semangat..._

_Wifi_ di *Masjid Jogokariyan* sudah dr tahun 2004...dan itu "gratis-tis",
shg Jamaah baik dari anak-anak maupun dewasa tdk perlu repot-repot ke WarNet yg sangat memungkinkan mereka untuk membuka situs yang bukan-bukan...😐

Kami juga menyediakan ruang olahraga atau bermain yang terdapat alat olahraga seperti tenis meja dll, sehingga anak-anak atau remaja atau pemuda yang ingin bermain atau berolahraga di Jogokariyan bisa kerasan atau betah...
Daripada "mereka" main atau ber-olahraga diluar masjid yg biasanya waktu mereka saat itu bertabrakan dengan waktu sholat... 

Dan Alhamdulillah...
Biasanya kami bisa menyediakan setidaknya 1000 piring sebagai menu buka puasa di Bulan Romadhon...
Juga secara gratis-tis untuk para Jama'ah...

*Masjid Jogokariyan* pada thn 2005 juga meng-inisiasi _Gerakan Jamaah Mandiri..._yaitu :
Jumlah biaya setahun dihitung
dibagi 52... 
ketemu biaya pekanan... 
dibagi lagi dgn kapasitas masjid...
lalu ketemu biaya per-tempat sholat... Setelah itu disosialisasikan...
Kemudian Jamaah diberitahu bahwa jika dalam sepekan mereka ber-infak dengan jumlah "segitu" maka dia katagori *Jamaah Mandiri...*
Adapun jika berinfak lebih, maka dia termasuk *Jamaah Pensubsidi...*
Tetapi...
Jika dia tidak ber-infak atau berinfak kurang maka dia termasuk *Jamaah di Subsidi...*
Kemudian sosialisasi ditutup dengan kalimat : 
*"Doakan kami tetap mampu melayani ibadah anda sebaik-baiknya..."*

_Gerakan Jamaah Mandiri_ Alhamdulillah sukses menaikkan infak pekanan Masjid Jogokariyan hingga 400%...☺😍😘
Toh ternyata orang malu 🙈🙊 jika ia beribadah tapi disubsidi...

Demikianlah jika *peta...data...*
dan pertanggungjawaban keuangan masjid transparan...
sehingga infak 1000 rupiah pun kita tahu kemana alirannya 
Maka tanpa diminta pun jamaah 
akan berpartisipasi...

Dan tiap kali renovasi Masjid...
Takmir Masjid berupaya 
tak membebani jamaah dgn Proposal sebab Takmir hanya pasang spanduk : *"Mohon maaf ibadah Anda terganggu, Masjid Jogokariyan sedang kami renovasi..."*
Nomor rekening tertera di bawah...

Dan sejak tahun 2005 *Masjid Jogokariyan* sudah menjalankan _program Universal Conference Insurance..._
dimana seluruh Jamaah Masjid bisa berobat di Rumah Sakit atau klinik manapun secara Gratis-tis dengan membawa *Kartu Sehat Masjid Jogokariyan...*

Dan kami juga biasa memberi *hibah Umrah* bagi jamaah yang betul-betul rutin Jamaah Sholat Shubuh di *Masjid Jogokariyan...*

Inilah beberapa output dari _Program Masjid Mandiri..._
Artinya *semua yang dari jamaah akan kembali ke Jamaah...*

Satu kisah lagi tuk menunjukkan _pentingnya data dan dokumentasi_, yakni......
*Masjid Jogokariyan* punya foto pembangunannya di tahun 1967, gambarnya seorang Bapak sepuh berpeci hitam...berbaju batik...
dan sarungan sedang mengawasi 
para tukang pengaduk semen tuk *Masjid Jogokariyan...*

Di tahun 2002/2003 Masjid Jogokariyan direnovasi besar-besaran kemudian foto itu dibawa kepada putra si kakek dalam gambar tsb...
Putranya seorang juragan kayu...
Kami katakan pada Putra kakek yang ada di foto tadi : 
*"Ini gambar Ayahanda Bapak ketika membangun Masjid Jogokariyan, kini Masjid sudah tak mampu lagi menampung Jamaah, sehingga kami bermaksud merenovasi masjid, Jika berkenan tuk melanjutkan amal jariyah Ayahanda Bapak, kami tunggu partisipasi bapak di Jogokariyan...*

Alhamdulillah...
foto tua tahun 1967 itu membuat yang bersangkutan nyumbang 1 Miliar Rupiah dan mau menjadi Ketua Tim Pembangunan *Masjid Jogokariyan* sampai sekarang...
Ajib...!!
Foto tua yg telah dibingkai indah itu ternyata "seharga" 1 Miliar...😊
So...
kapan mau ke *Masjid Jogokariyan...?* 😍😘

mari kita ramaikan masjid. mulai dari yg paling dkat dg rumah kita. #shalatjama'ahdimasjidyuuk😃

☘☀☘☀☘☀☘☀☘☀

Kwalitas puasa

*BERPUASALAH SEPERTI ULAT, JANGAN SEPERTI PUASANYA ULAR*

Kewajiban puasa sesungguhnya tidak hanya diwajibkan kepada manusia saja. Beberapa jenis makhluk hidup melakukan puasa sebelum mendapatkan kualitas dan kelangsungan hidupnya. Banyak contoh, misalnya puasanya induk ayam yang mengeram sehingga mengubah telur menjadi makhluk baru yang berbeda bentuk yang disebut anak ayam.
Di antara sekian banyak puasa hewan yang dapat kita ambil pelajaran agar puasa kita mencapai derajat takwa, ialah puasanya ULAR dan puasanya ULAT.

*A. PUASA ULAR*
Agar ular mampu menjaga kelangsungan hidupnya, salah satu yang harus dilakukan adalah harus mengganti kulitnya secara berkala.
Tidak serta merta ular bisa menanggalkan kulit lama. Ia harus BERPUASA tanpa makan dalam kurun waktu tertentu. Setelah PUASANYA TUNAI, kulit luar terlepas dan muncullah kulit baru.

_Hikmahnya:_

1. WAJAH ular sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.
2. NAMA ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama yakni ULAR.
3. MAKANAN ular sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.
4. CARA BERGERAK sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.
5. TABIAT dan SIFAT sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.

*B. PUASA ULAT*
Ulat termasuk hewan paling rakus. Karena hampir sepanjang waktunya dihabiskan untuk makan. Tapi begitu sudah bosan makan, ia lakukan perubahan dengan cara berpuasa. Puasa yang benar-benar dipersiapkan untuk mengubah kualitas hidupnya. Karenanya ia asingkan diri, badannya dibungkus rapat dan tertutup dalam kokon sehingga tak mungkin lagi melampiaskan hawa nafsu makannya.
Setelah berminggu-minggu puasa, maka keluarlah dari kokon seekor makhluk baru yang sangat indah bernama KUPU-KUPU.

_Hikmahnya:_

1. WAJAH ulat sesudah puasa berubah INDAH MEMPESONA
2. NAMA ulat sesudah puasa berubah menjadi KUPU-KUPU
3. MAKANAN ulat sesudah puasa berubah MENGISAP MADU
4. CARA BERGERAK ketika masih jadi ulat menjalar, setelah puasa berubah TERBANG di awang-awang.
5. TABIAT dan SIFAT berubah total. Ketika masih jadi ulat menjadi perusak alam pemakan daun. Begitu menjadi kupu-kupu menghidupkan dan membantu kelangsungan kehidupan tumbuhan dengan cara membantu PENYERBUKAN BUNGA.

*kesimpulan*:
Semoga ibadah puasa kita mampu menghijrahkan diri kita agar semakin takwa dan mampu *khairunnas anfauhum linnas* (sebaik-baik manusia ialah yang dapat memberikan manfaat bagi manusia lainnya).
Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga tunai sebulan suntuk. 
Aamiin YRA.  ♻

Thursday, May 12, 2016

Lalat

Materi Tayang Harian AIHQ Premium
  🐜🏜📹 > P S I < 📹🏜🐜
Pengetahuan Sains Islami
📌PSI/12/12/05/2016/AIHQ/PREMIDK

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📙Edisi : Kamis
📆04 Sya'ban 1437 H
📆12 Mei 2016 M
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖



🐾🌾🐾🌾🐾🌾🐾🌾🐾


🌰KEAJAIBAN FLORA DAN FAUNA🐌

🍀Empat Binatang Yang Disebutkan Dalam Al Qur'an (part 4)🍀

🕸LALAT🕸

☄Semua kita pasti tahu, apa itu lalat! Ya, ia seekor makhluk Allah SWT yang dikenal suka hinggap di tempat-tempat yang kotor dan banyak membawa penyakit/kuman. Sekalipun begitu, ia ada disebutkan di dalam al-Qur`an. Lantas, apa keistimewaannya, sehingga Allah SWT menyebut dan menyinggungnya? Adakah hikmah di balik itu? Adakah pernyataan ilmiah yang menunjukkan keistimewaannya? Melalui halaman yang singkat ini, Insya Allah SWT kita akan menyinggung secara ringkas tema-tema tersebut.

📚Lalat di Dalam al-Qur`an📚

Lalat yang di dalam bahasa Arabnya, “adz-Dzubab” disinggung dalam satu ayat, yaitu ayat 73, surah al-Hajj. Allah SWT berfirman,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ ضُرِبَ مَثَلٌ فَاسْتَمِعُوا لَهُ ۚ إِنَّ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ لَنْ يَخْلُقُوا ذُبَابًا وَلَوِ اجْتَمَعُوا لَهُ ۖ وَإِنْ يَسْلُبْهُمُ الذُّبَابُ شَيْئًا لَا يَسْتَنْقِذُوهُ مِنْهُ ۚ ضَعُفَ الطَّالِبُ وَالْمَطْلُوبُ

🇮🇩
Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah SWT sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah..” (QS.al-Hajj: 73)

☄Dalam ayat ini terdapat seruan agar bertauhid kepada Allah subhanahu wata’aala dan kecaman terhadap kesyirikan dan orang-orang Musyrik. Sebagaimana dinyatakan Ibn Katsir rahimahullah dalam ayat ini Allah SWT mengingatkan betapa hina-dinanya berhala-berhala itu dan betapa piciknya akal para penyembahnya.

☄Apa yang disembah orang-orang jahil dan musyrik itu diberi perumpamaan dengan sesuatu yang hina, yaitu seekor lalat. Bahwa sekalipun semua sesembahan mereka yang berupa berhala-berhala dan patung-patung itu berkumpul untuk menciptakan seekor lalat saja, benda-benda mati itu tidak akan pernah mampu melakukannya. Padahal apalah arti seekor lalat; makhluk yang sangat hina dan kotor. Bahkan, jangankan menciptakan, bila ada seekor lalat merampas sesuatu dari tubuhnya, berhala-berhala itu tak mampu untuk melindungi diri sendiri. Jadi alangkah lemah dan hinanya berhala-berhala itu, bilamana seekor lalat yang dikenal lemah justeru lebih kuat darinya. Karena itu, keduanya sama-sama lemah, baik lalat maupun berhala-berhala itu.

👳Syaikh Abu Bakar al-Jaza`iri mengatakan, “Dibuatnya permisalan dengan seekor lalat itu merupakan sesuatu yang baik dalam bahasa Arab, karena dapat lebih mendekatkan kepada pemahaman.”

☄Allah SWT menyebutkan sesuatu di dalam al-Qur`an bukan asal sebut. Pasti ada nilai lebih dari apa yang disebutkan itu. Contohnya, Allah SWT banyak bersumpah dengan makhluk ciptaan-Nya seperti matahari, waktu Dhuha, dan seterusnya. Itu semua karena apa yang dijadikan objek sumpah itu memiliki nilai lebih di sisi Allah SWT. Dan terbukti secara ilmiah kemanfaatannya bagi alam semesta ini, tak terkecuali penyebutan seekor lalat.
Bagaimana kerja tubuh lalat itu..?

🔎Pemandangan Panoramik dari Ribuan Lensa🔍

☄Lensa-lensa berbentuk segi enam yang membentuk mata lalat memberikan bidang penglihatan yang jauh lebih besar daripada lensa biasa. Pada sebagian lalat, kadang-kala terdapat hingga 5000 lensa. Di samping itu, struktur bulat mata juga memungkinkan lalat melihat ke belakang tubuh, dan dengan demikian memberinya keunggulan atas musuhnya.

🔎Pompa Penyerap pada Lalat: Belalai🔍

☄Ciri khas lalat lainnya adalah cara mereka mencerna makanan. Tidak seperti organisme hidup lain, lalat tidak mencerna makanan di dalam mulut, tetapi di luar tubuh mereka. Lalat menuangkan cairan khusus ke atas makanannya dengan belalai (prosbosis), mengubah kekentalan makanan tersebut agar sesuai untuk diserap. Kemudian, lalat menyerap makanan tersebut dengan pompa penyerap di kerongkongannya.

📚Lalat di Dalam Hadits Nabi SAW📚

☄Bilamana di dalam al-Qur`an hanya disebutkan dalam satu ayat saja, maka di dalam hadits Nabi SAW penyebutannya lebih banyak. Salah satunya, terkait dengan adanya ‘dualisme’ dalam diri lalat itu. Artinya, di satu sisi pada dirinya itu terdapat racun, namun di sisi yang lain justru sebagai penawarnya alias pada kedua sayapnya.

☄Di antara hadits-hadits itu adalah sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, 
“Jika lalat terjatuh di minuman salah seorang di antara kamu, maka benamkanlah ia, kemudian lepaskanlah (buanglah), karena pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap yang lainnya terdapat obat (penawar).” (HR. al-Bukhari)

☄Hadits mengenai hal ini cukup banyak dan dipaparkan dengan redaksi yang hampir mirip.
Sepintas, hadits ini bagi kelompok yang berlebihan dalam mengkultuskan akal, seperti kelompok Mu’tazilah dan para Orientalis, hadits ini dianggap irrasional (tidak masuk akal). Sebab menurut akal mereka, bagaimana mungkin dapat diterima kenyataan bahwa lalat yang menjijikkan itu memiliki penyakit (racun) sekaligus obat (penawar). Apalagi bila ia terjatuh pada minuman, maka harus dibenamkan semua badannya agar minuman tersebut dapat dikonsumsi lagi dan tidak membahayakan. 

☄Tetapi realitasnya, hadits tersebut dari sisi kualitasnya adalah hadits yang shahih. Karena itu, tidak ada tempat dan alasan untuk menolaknya, sebab yang mengucapkannya adalah Nabi Muhammad SAW yang tidak mengatakan sesuatu kecuali berdasarkan wahyu Allah subhanahu wata’aala (QS. an-Najm:3).

☄Bagi orang beriman, bilamana telah terbukti secara valid dan kuat keshahihan kualitas suatu hadits, maka terlebih dulu ia harus meyakini kebenarannya, terlepas apakah ada hikmah di balik itu ataukah tidak! Hadits ini termasuk mukjizat Nabi SAW dari sisi ilmiah. Lalu, apakah memang terbukti secara ilmiah demikian.?

🔬Pernyataan Ilmiah Tentang Lalat🔬

☄Seiring dengan perkembangan zaman dan majunya dunia ilmu pengetahuan, tampak jelaslah kebenaran hadits Nabi SAW tentang lalat. Dalam hal ini, dunia kedokteran berhasil membuktikan keilmiahan ucapan Rasulullah SAW itu.

🕵Prof.DR.Amin Ridha menjelaskan beberapa poin tentang kenyataan tersebut, di antaranya, “…

 👉tidak benar kalau dikatakan bahwa dunia kedokteran belum pernah mengadakan pengobatan suatu penyakit dengan menggunakan lalat. Lalat pernah digunakan sebagai obat bagi penyakit borok menahun dan paru (Frambosia Tropica), yang terjadi pada 30 tahun pertama abad ke-20, sebelum struktur kimia sulfa ditemukan.
Untuk keperluan itu, lalat dipelihara secara khusus. Penemuan membuktikan bahwa lalat mengandung virus pembunuh kuman (bakterial). Dari penelitian itu ditemukan, bahwa lalat di samping membawa kuman-kuman penyakit, ia juga membawa bakterial yang membunuh kuman-kuman. Penelitian ini terhenti karena di saat yang bersamaan, ditemukan struktur kimia sulfa.

👉Hadits tentang lalat menginformasikan adanya sejenis racun pada lalat. Kenyataan ini baru ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern dua abad belakangan. Sebelumnya, bisa jadi orang tidak mempercayai kebenaran hadits tentang lalat ini. Jika sudah ditemukan bahwa lalat selain membawa penyakit, ia juga mengandung bakterial pembunuh kuman

Wallahu A'lam bishawab

📚sumber :
🔸Pengetahuan Sains Populer Islami oleh Harun Yahya.
🔸 Musykilat al-Ahadits an-Nabawiyyah karya Abdullah Ibn Al Najdi al-Qushaimi


🐾🌾🐾🌾🐾🌾🐾🌾🐾🌾

◇••◇••◇••◇••◇••◇••◇••◇••◇••◇••◇
   AIHQ PREMIUM DK PSDM
           🌵🏠ODOJ🏠🌵
•◇•◇•◇•◇•◇•◇•◇•◇•◇•◇•◇•◇•◇•◇•
☄💫☄💫☄💫☄💫☄💫