BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Wednesday, March 15, 2017

TIPS MENDO'AKAN ANAK


Salam dari Prof. Muhaya untuk semua orangtua..

Mari kita amalkan 10 tips mendo'akan agar memiliki anak-anak yang sholeh .... terutama tips no 6...

1. Kalau tiba-tiba teringat pada anak, kirimkan bacaan Al Fatihah. Sampai ke ayat "Iyyakanakbudu waiyyakanastain" ("Hanya kepada Mu kami menyembah dan hanya kepadaMU kami memohon pertolongan."), mintalah apa-apa hajat saat itu yang ada hubungannya dengan anak yang kita ingat saat itu, habiskan bacaan surah Al Fatihah doakan semoga anak kita diberi kepahaman yang sebenarnya dalam urusan agamanya, memiliki ilmu yang bermanfaat dan serahkan urusan anak kepada Allah untuk menjaganya.

2. Pandang wajahnya saat dia tidur, ucapkan...."Ibu mau (nama anak) jadi anak yang sholeh, sayang..."
Coba amalkan (seperti kata Ustadz, kata-kata ini bermakna kita bercakap dengan rohnya)
dan ucapan ini adalah DOA, sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

3. Bangun shalat malam, shalat lah disisinya. Maksudnya kita shalat dalam kamar dia dan dekat dengan ananda. Jika Kita sering melakukannya dan kita juga selalu beritahu dia bahwa kita sering doakan dia, dia akan merasakan satu ikatan kasih sayang yang hakiki yang kita sangat sayang pada dia dan mau dia jadi anak yang sholeh. Dia akan tahu kita selalu shalat hajat untuknya.

4. Minta dikasihani. Ucapkan setiap saat bahwa kita ini sedang menunggu panggilan Allah. Jika dia tidak jadi anak sholeh bermakna dia tidak sayang kita dan tentunya kita akan merana di Alam Barzah nanti.

5. Peluklah anak selalu walaupun dia sudah besar, sebagaimana kita sayang dia saat kecilnya. Aura ciuman dan belaian Ibu sambil bisikkan padanya bahwa kita bangga mempunyai anak sepertinya.

6. Maafkan anak kita setiap waktu walaupun perbuatannya amat melukai hati kita. Muhasabbah diri, mungkin kesalahan yang anak kita lakukan itu adalah karena dosa-dosa kita di masa lalu.

7. Yang paling penting jaga tutur kata kita, jangan sekali-kali ucapkan perkataan yang bisa melukai hatinya. Jika ini terjadi juga karena kita khilaf, cepat-cepat cari waktu yang sesuai untuk kita minta maaf padanya. Mengakulah padanya itu kelemahan kita, kita marah karena dia berbuat salah, bukan bermaksud membenci.

8. Amalkan membaca ayat 40 Surah Ibrahim supaya kita, anak kita dan keturunan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang tetap mendirikan sholat.
(Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat,
Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku)

9. Selalu ingatkan anak bahwa tak guna ada pangkat, belajar tinggi, harta, hafal Quran sekalipun...jika tidak mempunyai akhlak yang mulia. Allah tidak melihat wajah yang cantik tapi melihat hati yang cantik.

10. Saat mencuci beras niatkan... "Ya Allah...lembutkanlah hati anak-anakku, sebut nama anak kita.....untuk paham agamanya..... (kenapa kita mau dia paham agama, karena anak yang tak paham agama akan bawa orangtuanya juga ke neraka).... seperti engkau lembutkan beras ini menjadi nasi ".
Cuci beras lawan arah jam (putar kekiri seperti orang thawaf ) sambil sholawat kepada Nabi Muhamad saw.
Hati jangan lalai saat melakukannya, dan ingat kepada Allah selalu.

via : Prof. Dr. Muhaya

- Tausiah ini tidak hanya untuk diri saya saja, maka saya share untuk manfaat kita bersama

Sunday, January 15, 2017

Renungan ayat Al-Quran

#KITA HAPAL JUZ 'AMMA?

Coba simak firman Allah dalam Q.s. al-'Adiyat:

(وَالْعَادِيَاتِ ضَبْحًا * فَالْمُورِيَاتِ قَدْحًا * فَالْمُغِيرَاتِ صُبْحًا * فَأَثَرْنَ بِهِ نَقْعًا * فَوَسَطْنَ بِهِ جَمْعًا * إِنَّ الْإِنْسَانَ لِرَبِّهِ لَكَنُودٌ * وَإِنَّهُ عَلَىٰ ذَٰلِكَ لَشَهِيدٌ * وَإِنَّهُ لِحُبِّ الْخَيْرِ لَشَدِيدٌ * أَفَلَا يَعْلَمُ إِذَا بُعْثِرَ مَا فِي الْقُبُورِ* وَحُصِّلَ مَا فِي الصُّدُورِ * إِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَئِذٍ لَخَبِيرٌ)

Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah, dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya), dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi, maka ia menerbangkan debu,
dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh, dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya, dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta. Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur, dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada, sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka. (Q.s. al-'Adiyat: 1-11)

Tahukah Anda, apa makna al-'Adiyat?
Tahukan Anda, apa makna Dhabha?
Tahukan Anda, apa makna al-Muriyati Qadha?
Tahukah Anda, apa makna al-Mughirat?
Tahukah Anda, makna Naq'a?
Begitu juga, tahukah Anda makna Kanud?

Kalau Anda belum tahu maknanya, tidak apa-apa, mari kita kaji bersama.

Al-'Adiyat itu adalah kuda yang ditunggangi para kesatria dalam peperangan.

Dhabha itu artinya adalah suara nafas kuda, yang terengah-engah.

Fal Muriyati Qadha artinya kuda, ketika menghentakkan kaki dan sepatunya ke tanah dan batu sehingga menimbulkan percikan.

Fal Mughirati Shubha artinya kuda yang menyerang musuh, khususnya di waktu pagi buta (Subuh).

Naq'a artinya debu-debu yang ditimbulkan oleh deru langkah kaki kuda.

Kanud adalah orang yang menolak, tidak mau mengakui nikmat-nikmat Tuhan kita kepadanya.

Pertanyaannya kemudian, apa rahasia Allah bersumpah dengan kuda, ketika kuda-kuda itu marah dan menyerang musuh.. bersumpah dengan nafas-nafas kuda, dengan debu-debu yang dihasilkan oleh derap langkah kakinya?

Ketahuilah, kuda melakukan semuanya itu demi menyenangkan tuannya, kesatria yang menungganginya. Padahal, kuda-kuda itu sebenarnya tidak tahu apa-apa. Hanya saja, kuda-kuda sanggup melakukan apa saja yang diinginkan oleh tuannya. Karena tuannyalah yang memberinya makan, menggembala dan memperhatikannya. Ini merupakan bentuk balas budi kuda-kuda itu kepada tuannya.. Subhanallah..

Jadi sekarang kita tahu, apa maksud Allah mengingatkan kita tentang kuda-kuda itu? Allah seolah ingin mengatakan, kuda saja bisa patuh kepada tuan yang memberi makan, menggembala dan memperhatikannya, kenapa manusia tidak mau patuh kepada Allah, yang Maha Memberi, Mengurus dan Memperhatikan seluruh urusannya?

Karena itu, Allah tampar kita, "Inna al-Insana li Rabbihi la Kanud" (Sesungguhnya manusia itu benar-benar tidak mempunyai rasa terima kasih kepada Tuhannya).

Meski Allah telah memberi berbagai nikmat kepada kita, bahkan tak terhitung jumlahnya, tetap saja kita tak mau mengakuinya. Tidak puas dengan keadaan kita. Selalu saja murka dengah keputusan-Nya. Musibah pertama adalah tatkala kita menikam atau mempertanyaan kebijaksanaan dan keadilan Allah. Kecuali orang yang dikasihi oleh Allah SWT.

Itulah bedanya manusia dengan kuda. Sikap dan perlakuan keduanya terhadap tuannya.

Surat yang sangat pendek, tetapi benar-benar menyentuh hati nurani. Subhanallah. Betapa kurang ajarnya kita, bahkan sudah hinanya kita, ketika Allah membandingkan kita dengan kuda yang tak berakal dan tidak mempunyai hati nurani, tetapi mengerti balas budi. Sementara kita yang diberi akal dan hati nurani tidak tahu balas budi kepada Allah, Rabb, yang telah memberikan segala-galanya kepada kita.

Kita sering tak patuh kepada perintah-Nya, saat kita Dia perintah. Bukan saja tak patuh, malah kadang ada yang menista  perintah-Nya. Bahkan dengan bahasa yang sangat kurang ajar kepada-Nya. Titah-Nya dianggap dusta. Kabar-Nya dianggap ramalan.

Astaghfirullaha al-'Adhim.
Semoga Allah ampuni kelalaian kita, dan mengembalikan kita ke jalan-Nya.

KH Hafidz Abdurrahman
(Khadim Majlis-Ma'had Syaraful Haramain)

IG: @har030324
Twitter: @Hafidz_AR1924
Web: www.mahadsyarafulharamain.com

Sunday, January 8, 2017

Cheese Cake

Cheese cake

Bahan A :
4 Telur kuning
1/2 cup gula pasir
1 cup tepung terigu
1/4 cup minyak goreng
1/4 cup susu cair
1/4 cup sprite/ fanta
2 sdt baking powder

- aduk dengan spatula sampai rata & tidak bergumpal

Bahan B :
4 putih telur
1/4 cup gula pasir
1/2 sdt garam
1/4 sdt cream of tartar

- kocok dengan mixer putih telur sampai mengembang
- masukkan gula pasir sedikit + garam, cream of tartar
- kocok sampai kaku

* Masukkan adonan B yang sudah kaku ke dalam adonan A , aduk sampai rata

* Panggang dengan suhu 100-110'C kurang lebih selama 1 jam